Buku ini menghadirkan sisi lain dari derasnya arus digitalisasi yang melanda berbagai aspek kehidupan. Melalui buku ini saya mencoba menulis kembali pernak – pernik tentang bagaimana akselerasi digitalisasi mempengaruhi berbagai sektor, terutama bidang pos dan logistik penyiaran dan, pendidikan.

Prangko sebagai benda pos memiliki tiga fungsi utama yakni sebagai pengganti alat bayar, peran diplomasi dan alat edukasi. Dalam terpaan jaman modern, prangko telah dikembangkan dalam format digital dan crypto, tanpa meninggalkan fungsi utama tersebut.

Selain bidang pos logistik buku ini juga mengulang catatan penulis tentang bagaimana digitalisasi memaksa dunia penyiaran harus migrasi dari analog ke digital, dengan berbagai paradoks   yang menyertai. Di bagian lain penulis juga menyajikan tulisan tentang dampak tidak langsung digitalisasi terhadap sektor pendidikan. Berbagai aplikasi dirancang dengan tujuan untuk membantu sistem pendidikan berjalan dengan baik.